Cara Mengolah Daging Sapi yang Baik dan Benar
Anda perlu mengetahui cara mengolah daging sapi yang benar agar daging sapi yang Anda masak tidak hilang kandungan nutrisinya dan tentunya memiliki rasa yang nikmat. Lantas bagaimana cara mengolah daging sapi yang baik dan benar? Langsung saja simak penjelasan di bawah ini untuk keterangan lebih lengkapnya.
Mengetahui Bagian Daging Sapi
Sebelum membahas tentang cara mengolah daging sapi yang benar, Anda harus tahu terlebih dahulu tentang jenis-jenis daging atau bagian-bagian daging sapi. Dengan mengetahui bagian-bagian daging sapi, Anda akan tahu bagian mana yang cocok Anda jadikan masakan tertentu.
Ada bagian daging yang lunak, ada yang keras, ada yang mengandung banyak lemak, ada yang mengandung banyak jaringan otot. Daging-daging yang dimaksud tersebut tentu berbeda cara pengolahannya. Untuk bisa mengolah setiap bagian daging dengan benar, Anda harus paham terlebih dahulu dengan bagian-bagian yang dimaksud.
Setiap bagian daging sapi juga pas dibuat beberapa masakan tertentu, tidak bisa untuk semua masakan. Seperti bagian has dalam yang cocok dijadikan steak atau panggangan, tapi tidak cocok dijadikan rendang karena terlalu empuk.
Nah beberapa bagian daging sapi yang perlu And aketahui antara lain yaitu has dalam, has luar, ribs, tanjung, lamusir, penutup, punuk, tulang T, sandung lamur, sangkel, sancan, kelapa, gandik, kaki, kulit, dan jeroan. Anda paling tidak harus sedikit bisa membedakan bagian-bagian tersebut.
Memilih Daging Sapi dengan Benar
Agar tahu cara mengolah daging sapi yang benar, Anda juga harus memilih daging sapi dengan benar terlebih dahulu. Jika pemilihan daging sapi saja tidak benar maka akan sulit mengolah daging sapinya. Saat memilih daging sapi, pilih daging yang segar, biasanya ditandai dnegan warnanya yang merah, aromanya yang wajar, dan teksturnya yang kenyal.
Daging sapi yang sudah agak lama pasti warnanya pucat atau merah aneh karena merahnya merupakan perlakuan dari penjual agar dagangannya laku. Namun tidak berlaku bagi merah kecoklatan karena merah kecoklatan merupakan warna daging yang sudah terpapar oksigen lebih dari setengah jam.
Untuk baunya, daging sapi segar beraroma amis seperti dgaing sapi pada umumnya, tidak menyengat dan tidak bau busuk ataupun asam. Tekstur daging segar kenyal, saat Anda tekan, daging akan kembali ke posisi semula. Berbeda dengan daging lama yang biasanya bertekstur lembek.
Cara Mengolah Daging Sapi dengan benar
Nah agar daging yang sudah Anda dapatkan bisa dirasakan manfaatnya dan kenikmatannya, maka Anda perlu mengolahnya dengan benar dengan cara berikut ini.
1. Membersihkan daging dengan baik
Daging harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak agar kotorannya hilang dan daging tidak terlalu amis. Anda tentu tidak ingin memasak daging yang kotor bukan?
2. Memotong daging dengan benar
Pemotongan daging ternyata berpengaruh pada tekstur daging saat dimasak nantinya. Nah agar daging tidak alot, maka Anda harus memotongnya berlawanan dengan arah urat atau seratnya. Namun untuk masakan dendeng biasanya searah dengan seratnya
3. Daging dipukul perlahan
Cara mengolah daging sapi yang benar selanjutnya adalah dengan memulkul perlahan. Setelah dipotong, pukullah daging secara perlahan agar serat atau otot agak melunak sehingga daging menjadi mudah empuk daat dimasak.
4. Memberi bumbu lengkap
Jangan hanya memasak dengan bumbu instan. Berilah bumbu dasar agar aroma amis hilang dan daging terasa lebih lezat. Bumbu komplit seperti daun salam, jahe, serai, kunyit juga akan membuat daging tidak bau amis.
5. Mengatur api dengan benar
Agar empuk, kecilkan api saat daging sedang dimasak. Saat daging baru dimasukkan, Anda bisa menggunakan api besar tapi saat daging sudah berubah warna, gunakan api kecil.
Demikian sedikit penjelasan tentang cara mengolah daging sapi yang benar dan baik. Semoga bisa menambah informasi Anda.