Sengkel adalah salah satu potongan daging sapi yang berasal dari bagian kaki bawah. Ciri khasnya adalah serat daging yang tebal disertai jaringan otot dan sedikit lemak. Karena posisi otot ini sering digunakan ketika sapi berjalan, teksturnya agak alot bila dimasak sebentar. Tetapi ketika direbus lama atau dimasak dengan metode slow cooking, sengkel berubah menjadi potongan yang empuk, gurih, dan mengeluarkan kaldu pekat alami.
Sengkel BBF diproses dari sapi segar pilihan dengan standar halal MUI dan sistem rantai dingin. Hal ini membuat potongan sengkel tetap merah segar, tidak berbau menyengat, dan aman untuk diolah lama. Konsumen yang suka bereksperimen dengan hidangan tradisional akan menemukan bahwa sengkel BBF bisa diandalkan untuk menghasilkan kaldu bening atau kuah santan yang kaya rasa.
Hidangan khas Indonesia yang biasa menggunakan sengkel antara lain sop buntut, sop sengkel, rawon, dan gulai. Kolagen dalam sengkel akan larut menjadi gelatin ketika dimasak lama, membuat kuah semakin kental dan memiliki rasa gurih alami. Dalam sop sengkel, misalnya, daging direbus perlahan bersama wortel, kentang, dan rempah sederhana hingga menghasilkan kaldu bening yang segar. Untuk rawon, sengkel dimasak dengan kluwek sehingga kuah berwarna hitam pekat dan rasa dagingnya lebih mantap.
Selain kuah, sengkel juga cocok dijadikan bahan isian dalam empal atau dimasak menjadi osso buco ala Italia. Potongan tulang dalam sengkel ikut memperkaya aroma makanan. Dengan Sengkel BBF, siapa pun bisa mencoba variasi masakan lokal ataupun mancanegara tanpa khawatir tentang kualitas bahan.
Mengolah sengkel memang membutuhkan waktu. Proses 2–3 jam perebusan adalah hal biasa untuk membuat dagingnya lunak. Namun semua kerja keras itu sepadan dengan hasil hidangan yang lezat. Dengan Sengkel BBF, masakan keluarga terasa lebih otentik, hangat, dan selalu memuaskan.
Kelebihannya bukan hanya dari rasa, tetapi juga dari sisi praktis. Sengkel BBF dikemas higienis dan siap simpan, sehingga konsumen bisa langsung menyimpannya di kulkas atau freezer. Dengan kualitas ini, sengkel bukan sekadar potongan kaki sapi biasa, tetapi bahan yang mendukung lahirnya masakan tradisional penuh cita rasa.