BBF Meat Shop bukan sekadar toko daging biasa. Kami berdiri dengan visi sederhana namun kuat: menjadikan daging berkualitas mudah diakses oleh semua orang—baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis kuliner. Sejak awal, kami percaya bahwa membangun bisnis daging bukan hanya soal produk, tapi soal hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
BBF dimulai dari kebutuhan nyata. Saat pandemi melanda, banyak keluarga beralih ke masak di rumah. Tapi, mencari daging segar, bersih, halal, dan siap masak ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Dari sinilah BBF lahir—dengan misi menghadirkan daging potong siap masak yang higienis, praktis, dan terjamin mutunya.
Kami memulai dari skala kecil, melayani pelanggan perorangan di area sekitar. Perlahan, kepercayaan mulai tumbuh. Pelanggan tidak hanya datang karena kualitas produk kami, tapi karena konsistensi layanan: cepat respon, pengemasan rapi, dan pengiriman tepat waktu. Seiring waktu, pelanggan rumahan merekomendasikan kami ke bisnis katering, resto, bahkan warung makan langganan mereka.
Yang membuat BBF berbeda bukan cuma produk yang kami jual, tapi juga pendekatan kami pada pelayanan. Kami mendengarkan feedback pelanggan dengan serius—baik soal rasa potongan, waktu pengiriman, hingga jenis potongan baru yang mereka butuhkan. Semua masukan ini kami jadikan fondasi untuk terus berkembang.
Kini BBF memiliki warehouse yang beroperasi 24/7, tim operasional yang solid, dan layanan yang bisa diandalkan. Tapi satu hal yang tetap kami pegang sejak hari pertama: pelanggan bukan hanya pembeli, tapi partner. Mereka tumbuh bersama kami, dan kami berkembang karena mereka.
Kami juga aktif membagikan konten edukatif dan inspiratif di media sosial. Lewat resep, tips penyimpanan, hingga cerita dapur pelanggan, kami ingin selalu terhubung dan relevan. Semakin kami mengenal pelanggan, semakin kuat fondasi BBF sebagai merek yang tumbuh bersama komunitas yang kami layani setiap hari dengan sepenuh hati.
Dan seiring waktu berjalan, misi ini akan terus kami jaga dan kembangkan.
Karena BBF Meat Shop bukan hanya tentang daging—tapi tentang membangun kepercayaan dari dapur ke dapur.
