Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, dan soto adalah salah satu hidangan yang paling merakyat. Dari Sabang sampai Merauke, hampir tiap daerah memiliki varian sotonya sendiri. Ada Soto Betawi dengan kuah santan gurih, Soto Lamongan dengan koya udangnya, hingga Soto Madura yang bening dan harum rempah. Perbedaan bumbu tidak mengurangi satu hal yang pasti: soto daging selalu mengandalkan daging sapi segar sebagai sumber rasa utama.
BBF Meat Shop menghadirkan produk Daging Sop BBF, potongan daging yang cocok untuk olahan berkuah seperti soto, sop, maupun rawon. Daging ini berasal dari bagian sapi yang memiliki serat cukup kuat, tetapi empuk ketika dimasak lama. Tekstur dan kandungan kolagennya membantu menciptakan kuah yang gurih alami. Itu sebabnya kuah soto akan lebih k
aya dan terasa “berisi” bila menggunakan daging BBF yang segar dan halal.
Proses memasak soto daging dimulai dengan merebus potongan daging hingga keluar kaldunya. Rebusan pertama biasanya dibuang untuk mengurangi lemak berlebih, kemudian daging dimasak kembali dalam air bersih bersama bawang putih, jahe, dan rempah dasar. Setelah itu, masukkan bumbu khas masing-masing daerah: santan untuk Soto Betawi, kunyit untuk Soto Lamongan, atau kluwek bila ingin membuat rawon. Potongan sayuran seperti tauge, kentang, atau tomat menambah gizi sekaligus memperindah tampilan.
Menggunakan Daging Sop BBF memberi banyak keuntungan. Pertama, kualitasnya halal bersertifikat MUI, sehingga konsumen Muslim tenang menghidangkannya. Kedua, daging diproses dengan rantai dingin modern yang menjaga kesegaran hingga sampai ke dapur. Kuah yang dihasilkan tetap jernih, tidak berbau prengus, dan aromanya lebih natural. Ketiga, kemasan higienis membuat produk ini praktis disimpan di kulkas atau freezer.
Bagi keluarga Indonesia, soto bukan sekadar menu sehari-hari, melainkan cermin tradisi kuliner bangsa. Dengan menggunakan Daging Sop BBF Meat Shop, siapa saja bisa membuat soto yang asli, segar, dan membangkitkan suasana rumah. Hasilnya bukan hanya semangkuk makanan, tetapi pengalaman kebersamaan yang kaya rasa dan makna.
