Bagi bisnis kuliner, stok daging yang tidak terkontrol bisa berujung pada dua hal: pemborosan atau kekurangan bahan saat jam sibuk. Dua-duanya bisa merugikan. Karena itu, restoran dan katering butuh strategi cerdas dalam mengatur stok daging agar tetap segar, cukup, dan efisien secara biaya.
Langkah pertama adalah kenali pola masak harian. Menu mana yang selalu ada? Kapan biasanya lonjakan order terjadi? Data ini penting untuk menentukan kuantitas belanja yang pas. Supplier seperti BBF membantu banyak klien dengan sistem pengiriman mingguan yang disesuaikan dengan ritme dapur, sehingga kamu tidak harus menyimpan terlalu banyak sekaligus, tapi tetap aman dari kehabisan stok.
Selanjutnya, penting banget pilih supplier yang potongannya konsisten. Kalau tiap minggu ukuran daging berbeda, kamu bakal kesulitan menakar bumbu dan waktu masak. Potongan standar dari BBF, misalnya, bikin tim dapur lebih mudah membuat estimasi dan mengurangi risiko food waste.
Salah satu tips dari tim dapur profesional adalah menyimpan daging dalam porsi masak. Misalnya, 2 kg per kemasan untuk menu tertentu. Dengan begitu, kamu nggak perlu buka seluruh stok hanya untuk satu pesanan. Vacuum sealed packaging dari BBF juga menjaga kualitas daging tetap optimal meski disimpan beberapa hari di cold storage.
Untuk katering yang pesanan fluktuatif, sistem pre-order dan pengingat pengiriman otomatis dari supplier sangat membantu. Kamu bisa fokus masak, sementara pengadaan bahan berjalan dengan ritme yang stabil.
Selain itu, kolaborasi dengan supplier juga bisa jadi solusi. Misalnya, ketika supplier menyediakan laporan pembelian bulanan atau riwayat konsumsi—ini akan sangat membantu dalam merencanakan kebutuhan ke depan dan menyesuaikan strategi operasional berdasarkan data nyata.
Jika kamu ingin kontrol yang lebih baik atas budget dan efisiensi bahan, jangan ragu berdiskusi terbuka dengan supplier. Banyak solusi praktis yang bisa dirancang bersama.
Stok daging yang baik bukan cuma soal banyaknya jumlah, tapi soal presisi: cukup, tepat guna, dan tidak mubazir.
Kalau dapur kamu ingin lebih hemat dan lancar, mulai dari stok yang pintar.