Di balik setiap potong daging yang kamu terima dari BBF Meat Shop, ada nilai-nilai yang kami pegang teguh sejak hari pertama kami berdiri untuk menjaga kualitas dan kepercayaan. Bagi kami, bisnis bukan hanya soal jual beli—tapi soal membangun kepercayaan yang hanya bisa lahir dari konsistensi, ketulusan, dan integritas. Nilai-nilai ini menjadi fondasi BBF dalam melayani pelanggan.
Kualitas tanpa kompromi adalah prinsip pertama kami. Kami percaya bahwa daging yang dikonsumsi keluarga harus berasal dari proses yang bersih, aman, dan profesional. Oleh karena itu, BBF hanya mengambil daging dari sumber terpercaya, diproses oleh juru sembelih bersertifikat, dan dikemas menggunakan sistem vacuum sealed untuk menjaga kesegarannya.
Yang kedua, kami menjunjung tinggi transparansi dan kejujuran. Setiap kemasan daging BBF mencantumkan jenis potongan, berat bersih, tanggal produksi, dan kode batch. Pelanggan berhak tahu apa yang mereka beli dan bagaimana proses di baliknya. Bila ada kendala atau pertanyaan, tim BBF siap menjawab dengan terbuka dan cepat.
Nilai ketiga adalah pelayanan yang mendengar. Kami tidak percaya bahwa pelayanan adalah jalan satu arah. Kami terbuka terhadap masukan pelanggan dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk terus memperbaiki layanan. Banyak inovasi BBF—seperti potongan baru atau sistem pengiriman fleksibel—lahir dari kebutuhan dan saran langsung dari pelanggan kami.
Keempat, kami memegang komitmen jangka panjang. Kami tidak mengejar transaksi instan, tapi membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan rumah tangga, restoran, hingga katering. Itu sebabnya kami punya layanan after-sales, jadwal pengiriman yang bisa disesuaikan, dan dukungan untuk kebutuhan skala besar.
Kami juga percaya bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari bisnis yang sehat. BBF aktif mendukung kegiatan edukatif dan berbagi informasi seputar konsumsi daging yang sehat, bijak, dan halal melalui media sosial dan program komunitas.
Nilai-nilai ini bukan hanya slogan di balik meja kerja, tapi menjadi panduan nyata dalam setiap keputusan operasional kami.
Karena kepercayaan itu dibangun dari nilai yang dipegang teguh, bukan sekadar dari janji manis di awal.
