Pola Makan Tinggi Protein untuk Menjaga Imunitas Tubuh

Daya tahan tubuh adalah sistem alami yang menjaga manusia tetap sehat di tengah paparan mikroba, stres, maupun aktivitas harian yang melelahkan. Banyak orang mengaitkan imunitas hanya dengan vitamin C atau suplemen herbal, padahal salah satu kunci utama kekuatan sistem imun justru terletak pada konsumsi protein dalam jumlah cukup, khususnya protein hewani.

Protein memiliki fungsi fundamental dalam pembentukan antibodi. Antibodi adalah protein khusus yang diproduksi tubuh sebagai “pasukan pertahanan” untuk melawan virus dan bakteri. Tanpa bahan baku berupa asam amino esensial, tubuh tidak dapat memproduksi antibodi dengan efektif. Akibatnya, orang dengan pola makan miskin protein lebih rentan mengalami infeksi, sulit sembuh dari penyakit, bahkan dapat kehilangan energi lebih cepat.

Daging sapi adalah salah satu sumber protein hewani terbaik. Kandungan proteinnya mencakup sembilan asam amino esensial yang lengkap dan mudah diserap. Selain itu, daging sapi juga kaya zinc, mineral yang secara langsung berperan dalam aktivasi sel-sel imun, terutama limfosit T yang menjadi garda depan dalam melawan patogen. Kekurangan zinc terbukti menurunkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Vitamin B12 dalam daging sapi juga mendukung pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Peredaran oksigen yang lancar membuat sistem imun bekerja lebih optimal karena sel mendapat pasokan energi memadai. Ditambah dengan zat besi heme yang memudahkan distribusi oksigen, daging sapi memberi dukungan bertingkat pada daya tahan tubuh.

Pola makan tinggi protein bukan berarti harus mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan setiap hari. Kuncinya adalah keseimbangan—menyisipkan 1–2 porsi protein hewani dalam menu harian, kemudian melengkapinya dengan protein nabati, karbohidrat sehat, serta sayuran yang kaya serat dan antioksidan. Dengan demikian, tubuh tidak hanya memperoleh energi praktis dari karbohidrat, tetapi juga memiliki amunisi kuat dari protein untuk mempertahankan sistem imun.

Banyak penelitian nutrisi modern menunjukkan bahwa orang dengan asupan protein cukup lebih jarang terkena infeksi saluran pernapasan, lebih cepat sembuh dari flu biasa, dan tidak mudah mengalami kelelahan kronis. Hal ini membuktikan bahwa protein berperan lebih luas daripada sekadar membentuk otot; ia adalah kunci untuk kesehatan jangka panjang.

Dengan menjadikan protein sebagai pondasi utama dalam pola makan seimbang, imunitas tubuh akan tetap tangguh menghadapi tantangan harian, dari beban kerja hingga paparan lingkungan yang penuh risiko penyakit.

 

TOKOPEDIA SHOPEE
BBF Otista BBF Otista
BBF Jakarta Barat BBF Jakarta Barat
BBF Kemang BBF Kemang
BBF Bekasi BBF Bekasi
BBF Jatiwaringin (Warehouse) BBF Jatiwaringin (Warehouse)
BBF Bandung BBF Bandung
BBF Cibinong BBF Cibinong

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top